Kamis, 24 Maret 2016

holistik




holistik diambil dari kata whole (menyeluruh) atau dari pandangan holisme (dari bahasa yunani holos, yang artinya semua keseluruhan, total) yaitu suatu pandangan bahwa semuanya disistem alam semesta ini (system fisik, biologis, kimia , social, ekonomi, mental, bahasa,dll) tidak bisa ditentukan atau dijelaskan secara bagian-bagian terpisah saja, tetapi dijelaskan secara keseluruhan.

Sejarah holistik 
Holistik dimulai sebelum istilah holism diperkenalkan oleh Jan Cristiaan Smuts dalam bukunya “Holism and Evoluation”. Holisme saat ini berkembang dalam istilah holistik, yang mengkombinasikan penyembuhan, seni , dan ilmu hidup. Holistik popular dengan cepat ditahun 70-an. Saat ini, penyembuhan holistic sangat dikenal sebagai pendekatan terbaik untuk menyeimbangkan kehidupan dan kesehatan seseorang dengan cara menyatukan aspek fisik, mental, dan spiritualnya sebagai manusia yang utuh.

Contoh praktis holistik adalah 
- Socrates, yang hidup 4 abad sebelum kelahiran kristus. Ia menganut pandangan ini dan mengajarkan bahwa kita harus memandang tubuh sebagai keseluruhan, bukannya bagian yang terpisah.
 - Plato juga mendukung pandangan holistik, menyarankan para dokter bahwa menghormati hubungan antara pikiran dan tubuh adalah sangat penting bagi kesehatan.
Disiplin ilmu holistik terbagi dua , yaitu:


  •   Holistik tradisional

Suatu teknik penyembuhan yang memanfaatkan alam dengan prinsip holisme. Yang termasuk holistik tradisional adalah akupuntur, akupresur, herbal, ayurveda, uropathy, pranic healing, apitherapy dan lain-lain. Gelar para praktisinya bermacam-macam. Ada yang disebut sebagai tabib, sin-se, dukun, dan lain-lain.



  •         Holistik modern

Suatu teknik penyembuhan yang menghubungkan penyembuhan tradisional/kuno dengan teknologi dan sains modern yang memanfaatkan psinsip holism. Yang termasuk ke dalam holistik modern adalah homeopathy, osteopathy, ananopathy, psikologi hipnotis, naturopathy modern, dan lain-lain, gelar praktisinya bermacam-macam sesuai dengan aliran/disiplin ilmunya. Untuk homeopathy, praktisinya disebut sebagai homeopath. Osteopathy, praktisinya disebut sebagai osteopath atau DO (Doctor of Osteopathy) dibelakang nama. Naturopathy, praktisnya disebut sebagai naturopathy atau DN (Doctor of Naturopathy) dibelakang nama. Ananopathy, praktisinya disebut sebagai ananopath (syukur bukan psikopat) atau Dt (Danton) diawal nama.

Perlu diketahui bahwa tidak semua alternative adalah holistik. Jika suatu pengobatan alternatif tidak memandang permasalahan kesehatan sercara menyeluruh, pengobatan tersebut berarti bukan pengobatan holistik.

 sumber :
                http://npid-pass.com/artikel-kesehatan/apa-itu-holistik/

Kamis, 17 Maret 2016

Psikologi Transpersonal



McWaters (1975) sebagai salah satu tokoh psikologi Transpersonal dalam tulisannya : lebih suatu mimpi bagi psikologi, bahwa ternyata konsep tentang psikologi transpersonal, yang konsep awalnya hanya merupakan ide-ide lepas, yang dikumpulkan dari berbagai ide ke dalam tipologi baru dari domain psikologi, ternyata bisa merubah pandangan kita tentang manusia secara revolusioner. McWaters memulai dengan pengamatan bahwa banyak para psikolog transpersonal akan mengakui bahwa banyak psikolog transpersonal akan mengakui bahwa ada banyak pengalaman manusia yang dapat kita catat, tidak hanya merupakan pengalaman empiris, indrawi atau kognitif- logic, tapi lebih dari itu, yaitu pengalaman batin (spiritual). Mereka membawa realitas spiritual ini termasuk dalam bagian dalam domain psikologi. Ini memperluas isi dari psikologi, terutama lapangan psikologi pendidikan.
Psikologi transpersonal, yang sekarang diperkenalkan sebagai madzahab keempat dalam lapangan psikologi, memulai khususnya ditingkat universitasnya, juga menjalar didunia pendidikan. Tahun 1969, jurnal psikologi transpersonal diterbitkan. Tahun 1973, perkumpulan psikologi transpersonal pertama mengadakan konferensi di Meulo park, California (Waters, 1990). Pada tahun yang sama juga diadakan konferensi psikologi transpersonal dan pendidikan, diuniversitas Northerm, Illionis, banyak para pendidik tertarik tentang psikologi transpersonal, yang berasal dari berbagai Negara.




Definisi Psikologi Transpersonal

Noesjirwan (2000) mendefinisikan psikologi Transpersonal diartikan sebagai suatu studi terhadap potensi tertinggi umat manusia dan dengan pengakuan, pemahaman dan perealisasian keadaan kesadaran-kesadaran yang mempersatukan antara spiritual dan transenden.
Sutich (dalam Noesjirwan, 2000)  mangartikan psikologi transpersonal adalah nama yang diberikan kepada kekuatan yang baru timbul dalam bidang psikologi, dibentuk oleh sejumlah psikolog, ahli-ahli pria dan wanita dari sejumlah bidang lain yang mempunyai perhatian terhadap kemampuan-kemampuan dan kesanggupan kesanggupan tertinggi manusia yang selama ini tidak dipelajari secara sistematis oleh psikologi prilaku atau teori-teori psikoanalisis yang klasik maupun oleh psikologi humanistik.
Psikologi transpersonal secara khusus memberikan perhatian kepada studi ilmiah yang empiris dan kepada implementasi yang bertanggung jawab dari penemuan-penemuan yang relavan bagi pengaktualisasian diri, transedentasi diri, kesadaran kosmis, fenomena-fenomena transcendental yang terjadi pada (yang dialami oleh) perorangan-perorangan atau sekelompok orang.

Noesjirwan (2000) menyebutkan obyek psikologi transpersonal sedikit memuat antara lain :

1. Keadaan dan kesadaran
2. Potensi-potensi tertinggi dan terakhir
3. Melewati ego atau pribadi (trans-ego)
4. Transedensi
5. Spiritual



Pandangan psikologi transpersonal dan pengaruh pada psikoterapi

banyak psikoterapi Barat (termasuk psikonalisasi, dan aliran behavior) telah membuang dimensi transpersonal ke fantasi atau psikosis, yang sekarang dirasa kurangtepat dan ternyata dengan metode penyembuhan dan metode pengembangan diri yang lebih memakai transpersonal gejala gejala yang dulu dianggap fantasi atau gejala psikosis, terpecahkan dan mempunyai aktualisasi diri yang lebih baik. Sebenarnya aliran ini sudah berkembang atau setidaknya disinggung misalnya oleh William James dan tokoh-tokoh lainnya hanya karena pengaruh pengetahuan alam lintasan fenomena itu tidak mendapat porsi pembahasanyang memadai.

Carl Jung, yang dapat dipanggil sebagai bapak psikologi transpersonal, membuat kerangka kerja dari pribadi yang terbatas dan dikenalkan dalam lapangan psikologi tentang konsep archetype dan ketaksadaran kolektif, yang merupakan wilayah pembicaraan, yang menunjuk pada dunia transpersonal. Dimensi transpersonal ini, menunjuk pada pengalaman manusia yang merupakan realitas progresif dari kesatuan yang esensial dari kehidupan. Kenyataan sekarang yang merupakan pengaruh baik langsung maupun tak langsung terhadap kehadiran psikologi transpersonal pada umumnya maupun pandangan McWares pada khususnya adalah semakin banyaknya tema-tema yang dikaji dalam psikologi yang khas manusiawi dan spiritualis sifatnya adalah cinta, religiusitas, nilai yang lebih tinggi yang membimbing manusia menjalani hidup, hati nurani, makna hidup,pengalaman transenden, dan kesehatan psikologis yang berdasarkan
pada nilai-nilai spiritual.



Mujidin, (2005). Garis Besar Psikologi Transpersonal Pandangan Tentang Manusia dan Metode Penggalian Transpersonal serta Aplikasinya dalam Dunia Pendidikan. Jurnal psikologi, 2 (1), 54-56.    
Back to top